Fungsi Bios adalah memberi instruksi power-on self test (POST). Bios memastikan bahwa komputer memiliki semua bagian yang diperlukan dalam sistem mulai dari startup, penggunaan memori, keyboard, dan lain sebagainya. Jika terjadi error saat POST, bios memerintahkan komputer untuk memberikan kode yang mengukapkan masalah, atau juga bunyi beep yang mengidentifikasi kerusakan sebelum prosses booting, saya akan menjelaskan bagaiaman cara Instalasi BIOS yang pertama harus dilakukan adalah :
1. Nyalakan komputer, perhatikan layar monitor, ada perintah untuk menekan suatu tombol agar bisa memasuki konfigurasi BIOS. Biasanya komputer meminta untuk menekan DEL, namun beberapa motherboard kadang meminta untuk menekan tombol F1, F2 atau F10 jadi tidak menjadi patokan, jika sudah berhasil akan ada tampilan menu BIOS.
2. Selanjutnya adalah konfigurasi standar seperti konfigurasi waktu, jam, tanggal dan tahun, kemudian yang penting adalah BOOT PRIORITY, yang menentukan proses device mana (harddisk, optical drive, atau usb) yang akan dijadikan master boot, hal ini juga berlaku untuk instalasi pada notebook dan netbook, bedanya untuk netbook menggunakan optical drive tambahan yang dipasang di luar, biasanya model usb.
3. Lakukan konfigurasi secara optimal (default).
4. Masukan CD/DVD/BLURAY disk yang berisikan sistem operasi yang akan kita gunakan ke dalam media optical drive nya, simpan konfigurasi tadi, komputer akan melakukan restarting, dan melakukan booting melalui first boot media (tergantung dengan pilihan konfigurasi awal yang anda lakukan sebelumnya).
Demikian sedikit penjelasan singkat cara mudah instalasi bios, semoga berguna dan bermanfaat bagi kalian semua.
0 komentar:
Posting Komentar